bagi para pencinta filem kartun terutama doraemon mungkin tidak asing lagi dengan adegan salah satu tokoh nobita yang sering pergi mendagi bukit yang berada di belakang sekolah nya. dapat dilihat dalam adegan nya nobita bila ingin membolos, atau bermain dengan teman teman nya , atau juga hanya ingin menyendiri ia sering pergi ke bukit itu. alasan nya kerna dari bukit itu bisa ngeliat seantero kota dengan jelas.
nah ternyata tempat seperti itu bukan hanya ada di dunia kartun doraemon saja, di kota padang sendiri tepat nya di kelurahan kampung jua kecamatan lubuk begalung terdapat sebuah bukit yang dijuluki dengan “bukit nobita”, ntah sejak kapan, dari mana, dan siapa yang memberikan nama seperti itu. tapi yang jelas dari bukit itu dapat dilihat pemandangan kota padang,yaa ceritanya hampir sama persis seperti bukit belakang sekolah di serial filem doraemon itu.
menurut warga sekitar bukit itu sebenarnya bernama bukit tigo tungku sajarangan diberikan nama seperti itu sebab di puncak bukit nya terdapat 3 buah batu yang mengelingi satu pohon besar. konon katanya bukit ini memiliki nilai historis yang menarik untuk di telusuri.
kota padang sendiri memang dikelilingi oleh bebukitan dari bagian timur dan selatan kota. sehingga sangat berpotensi menjadi tempat tempat wisata seperti alam seperti di bukit nobita ini.
kabarnya dari banyak pengunjung yang telah melihat pemandangan bukit nobita ini, hampir 180 derjat view kota padang terlihat dari bukit ini. bagi para calon pengunjung ada baik nya mempersiapkan diri untuk treking ke puncak bukit terutama persiapan fisik kerna disana bakal olahraga mendaki dikit. dan adabaiknya juga mengunjingi pada saat pergantian hari petang hinggagelap tiba kerna pada waktu itu lah keajaiban panorama kota padang dapat terlihat untuk mengobati letih dari pendakian sebelum nya.
Dimulai dari pabrik Semen Padang, kampus paling tinggi di Kota Padang, Gunung Pangilun, Gunung Padang, kampus yang berada di tepi pantai hingga panorama lautan dengan pulau-pulau kecilnya yang tampak begitu mempesona dapat dilihat dari bukit ini. Begitu juga dengan bangunan-bangunan yang paling tinggi di kota dengan sunset terindah di Indonesia ini terlihat jelas, rumah penduduk yang rapat-rapat, sawah yang hijau hingga lalu lalang kereta pengangkut semen pun menjadi suguhan yang diberikan dari bukit ini. Itulah keistimewaan bukit ini hampir seluruh wilayah perkotaan tampak jelas terutama bila cuaca sedang bersahabat. Ada juga yang membawa perlengkapan Kamera DSLR lengkap dengan tripodnya hingga menginap dengan membuat tenda semalaman.
bukit ini merupakan salah satu bukit yang tinggi dipadang, lebih tinggi dari gunung padang dan gunung pangilun. kira kira bukit nobita ini memiliki tinggi lebih dari 900 mdpl, yang dapat dicapai melalui 2 jalur yakni jalur kampung jua dan jalan arai pinang.
Bila melalui jalan Arai Pinang kita masuk melalui jalan utama Bypass kemudian masuk ke jalan Arai Pinang hingga melewati rel kereta setelah itu tak beberapa jauh akan bertemu simpang yang terdapat plang praktik bidan. Bila sudah melihatnya, lalu belok ke kiri dan ikuti jalan yang beraspal hingga sampai jalan yang bebatuan dan berlubang. Tak beberapa jaluh akan terlihat banyak motor yang parkir di depan sebuah rumah sederhana yang terbuat dari kayu. Disinilah, tempat awalnya bila ingin menaiki bukit dan baiknya menggunakan motor sebab bila menggunakan mobil sulit mencari tempat parkir. Dari jalan utama hingga sampai ke lokasi ini kira-kira sekitar 5 km. Menuju bukit hanya bisa diakses dengan berjalan kaki menyusuri jalanan setapak yang sudah dibuat jalurnya. Saat awal mendaki kemiringan bukit sekitar 45 derajat melewati perkebunan masyarakat dengan jalanan yang bertanah merah, berbatu dan licin bila hujan tiba. Setelah itu akan mulai tampak pemandangan kota dan masuk kewasan padang rumput ilalang. Rumput ini memilik ketinggian tidak lebh dari 1 meter. Sesekali diusahakan untuk beristirat untuk menghirup udara segar sambil memandang kota. Untuk sampai puncak bukti sekitar 30 menit dengan jarak tempuh 2 km dari tempat parkir motor. Bila sampai disekeliling sudah padang ilalang dan terdapat satu tempat yang datar maka disana sudah bisa memandang keindahan Kota Padang selain itu bila berjalan hingga puncaknya akan ada tiga buah batu besar yang mengelilingi pohon besar. diasana memang bnyak bebatuan besar untuk berpijak dan memandangi indah nya kota padang, rasanya sangat rugi bila tidak mengambil momen momen yang indah dan romantis di sana. Usai mendaki bukit ini dan hendak pulang, kita akan membayar uang parkir sebesar Rp. 5 ribu per motornya.
Tentunya harus berhati-hati bila malam hari menaiki bukit ini, sebab pencahayaan sangat minim bisa dibilang tidak ada, untuk itu perlu membawa alat penerang seperti senter atau lampu emergance. Baiknya juga mengunakan celana panjang karena dapat mengurangi rasa gatal akibat gesekan dengan ilalang. Bawa juga air mineral secukupnya, minyak kayu putih atau lotion anti nyamuk. Bila ingin berfoto gunakan kamera yang mempuni dilingkungan yang kurang cahaya agar hasil yang diperoleh cukup memuaskan.
Menurut masyarakat sekitar, bukit ini kira-kira sudah sejak 3 tahun yang lalu sering digunakan sebagai lokasi berkemah dan baru beberapa bulan belakangan ini banyak anak muda Kota Padang yang mendaki untuk berfoto-foto.
ada banyak lagi keindahan yang tidak dapat diceritakan dari bukit nobita ini, jadi lihat , buktikan dan ceritakan sendiri betapa indahnya suguhan alam disana….. ”
“suguhan dari alam memang sangat indah dengan pilar pilar (pohon) dan kramik kramik (rumput, batu, tanah) tapi alangkah indah nya lagi apabila kita menjaganya, sebab semua nya adalah titipan tuhan untuk kita, dan apabila kita rusak tuhan akan mengambilnya kembali disertai dengan murkanya berupa bencana”~~~
ujungkompas 